Senin, 18 Oktober 2010

PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta  memulihkan kesehatan masyarakat perlu disediakan dan diselenggarakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Public Health Service ) yang sebaik – baiknya. Oleh karena itu pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan ( Health Needs ) dari masyarakat. Namun dalam praktek sehari – hari ternyata tidaklah mudah untuk menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal.
 Masalah pokok yang dihadapi adalah sulitnya merumuskan kebutuhan kesehatan yang ada dalam masyarakat karena pola kehidupan masyarakat yang beraneka ragam sehingga mengakibatkan kebutuhan kesehatan yang ditemukan juga beraneka ragam. Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Misalnya ; apabila dalam suatu masyarakat banyak ditemukan masalah kesehatan berupa penyakit menular ( TBC ), maka pelayanan kesehatan yang disediakan akan lebih diarahkan kepada upaya untuk mengatasi masalah penyakit menular tersebut. Apabila hal ini kemudian dikaitkan dengan upaya untuk mengetahui Frekwensi, Penyebaran dan Faktor – factor yang mempengaruhi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat, maka tercakup dalam suatu cabang Ilmu Khusus yang disebut dengan Epidemiologi. Dan Epidemiologi ini merupakan inti dari Ilmu Kesehatan Masyarakat. (Gordis, 2000 ). Itulah sebabnya kita perlu mempelajari dan mengembangkan epidemiologI agar masalah kesehatan khusunya di Indonesia dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat.
B.     TUJUAN PENULISAN
1.      Mengetahui Definisi Epidemiologi
2.       Mengetahui jenis dan ruang lingkup Epidemiologi
3.     Mengetahui manfaat dan kegunaan Epidemiologi
4.     Mengetahui tujuan dari ilmu Epidemiologi
5.     Mengetahui peranan Epidemiologi pada kesehatan
C.    MANFAAT PENULISAN
1.      Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari Epidemiologi
2.       Mahasiswa dapat mengerti jenis dan ruang lingkup Epidemiologi
3.     Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dan kegunaan Epidemiologi
4.     Mahasiswa dapat mengetahui tujuan Epidemiologi
5.     Mahasiwa peranan ilmu Epidemiologi pada kesehatan


BAB II
PEMBAHASAN
  1. PENGERTIAN
1.      Pengertian Epidemiologi Menurut Asal Kata
Epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seberapa sering penyakit dialami oleh suatu kelompok orang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana bisa terjadi. Terminologi Epidemiologi :
Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu:
Epi = yang berkaitan
Demos =  masyarakat, daerah
Logos = ilmu
Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dalam masyarakat. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah :“Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (faktor – factor yang mempengaruhinya). Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.
 Dari definisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat 3 hal Pokok yaitu :
a.      Frekwensi masalah kesehatan
Frekwensi yang dimaksudkan disini menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu :
·         Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud.
·         Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut
b.      Distribusi ( Penyebaran ) masalah kesehatan.
Yang dimaksud dengan Penyebaran / Distribusi masalah kesehatan disini adalah menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah :
·            Menurut Ciri – ciri Manusia ( MAN )
·            Menurut Tempat ( PLACE )
·            Menurut Waktu ( TIME )


c.       Determinan ( Faktor – factor yang mempengaruhi )
Yang dimaksud disini adalah menunjuk kepada factor penyebab dari suatu penyakit / masalah kesehatan baik yang menjelaskan Frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang lazim dilakukan yaitu :
a. Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud.
b. Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disusun.
c. Menarik kesimpulan.

2.      Pengertian Epidemiologi Menurut Pendapat Para Ahli
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam atasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi,
Beberapa diantaranya adalah :
a.       Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
b.      Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.
c.        Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
d.      Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
e.       Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
f.       Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
g.      Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos = science ).
h.      Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problem
i.        Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
j.        Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal
k.       Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.
l.        Robert H. Fletcher ( 1991
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
m.    Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
n.      Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi
o.      Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

3.       Pengertian Epidemiologi ditinjau dari berbagai ASPEK sesuai dengan tujuan masing-masing :
a.        Aspek Akademik
Epidemiologi berarti analisis data kesehatan,social ekonomi dan kecenderungan  yang terjadi utk mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan keadaan yang terjadi atau akan terjadi dimasyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.

b.      Aspek Praktis
Epidemiologi merupakan ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu ,kelompok atau masyarakat umum.
c.       Aspek Klinis
Epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratories pada awal KLB .
d.      Aspek Administrative
Suatu usaha untuk mengetahui status kesehatan masyarakat disuatu wilayah atau Negara agar dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  1. JENIS DAN RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
1.       Jenis Epidemiologi
a.   Epidemiologi Deskriptif
Disebut epidemiologi deskriptif apabila hanya mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan saja, tanpa memandang perlu mencarikan jawaban terhadap faktoe faktor penyebab yang mempengaruhi frekwensi, penyebaran atau munculnya masalah kesehatan tersebut. Hasil dari pekerjaan ini hanya menjawab pertanyaan siapa (who), dimana (where) dan kapan (when) dari timbulnya masalah kesehatan. Tetapi tidak menjawab pertanyaan kenapa (why) timbulnya masalah kesehatan tersebut.
b.   Epidemiologi Analitik
Disebut epidemiologi analitik bila telah mencakup pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekwensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan.disini diupayakan tersedianya jawaban terhadap faktor faktor penyebab yang dimaksud(why), untuk kemudian dianalisa hubungannya dengan akibat yang ditimbulkan. Adapun yang disebut sebagai penyebab disini menunjuk kepada faktor faktor yang mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk kepada frekwensi, penyebaran serta adanya suatu masalah kesehatan.
Secara umum perbedaan antara Epidemiologi Deskriptif dan analitik adalah sebagai berikut:
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
·         Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when)

·         Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan intepretasi data hanya pada satu kelompok masyarakat saja
·         Tidak bermasksud membuktikan suatu hipotesa
·         Juga menjelaskan mengapan suatu masalah kesehatan timbul di masyarakat (why)
·         Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan intepretasi data dilakukan terhadap dua kelompok masyarakat
·         Bermaksud membuktikan suatu hipotesa
 
2.      Ruang Lingkup Epidemiologi
Terhadap masalah kesehatan yang ada, epidemiologi memberikan pendekatan khusus, mulai dari mengidentifikasi sampai mengevaluasi keadaan kesehatan. Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan tersebut diatas dapat meliputi 6E, yakni:
  1. Etiologi
Berkaitan dengan lingkungan kegiatan epidemiologi dalam mengidentifikasi penyebab penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
  1. Efikasi
Berkaitan dengan efek atau daya optimal yang sudah diperoleh dari adanya intervensi kesehatan. Efikasi dimaksudkan untuk melihat hasil atau efek dari suatu intervensi.
  1. Efektifitas
Adalah Besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan yang satu dengan lainnya. Ditujukan untuk mengetahui efek intervensi atau pelayanan dalam berbagai kondisi lapangan yang berbeda beda.
  1.  Efisiensi
Adalah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang diberikan. Efisiensi ditujukan untuk mengetahui kegunaan dan hasil yang diperoleh berdasarkan ekonomi yang dikeluarkan.
  1. Evaluasi
Adalah penilaian secara keseluruhan keberhasilan suatu pengobatan atau program kesehatan masyarak
  1. Edukasi
Adalah intervensi berupa peningkatan pengetahuan tentang kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.












C.    BAGIAN YANG BERPERAN DALAM EPIDEMIOLOGI
  1. TUJUAN EPIDEMIOLOGI
Ada 4 ( Empat ) Tujuan Epidemiologi menurut Risser dan Risser 2002, Gordis 2000, Gerstman 1998, Kleinbaum et.al. 1982 adalah :
1. Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah suatu penyakit atau keadaan kesehatan populasi.
2. Menjelaskan etiologi penyakit.
3. Meramalkan kecadian penyakit.
4. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi.
Menurut Lilienfeld dan liliendfeld ada 3 (Tiga) Tujuan Umum Studi Epidemiologi :
1.      Untuk menjelaskan Etiologi ( studi tentang penyebab penyakit )suatu penyakit atau sekelompok penyakit ,kondisi gangguan, ketidakmampuan, sindrom atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologis dengan menggunakan manajemen informasi.
2.      Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan,ilmu perilaku,dan ilmu biomedis yang baru.
3.      Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah2 pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang berresiko dan untuk pengembangan langkah2 dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan ,yang kesemuanya itu akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah2 ,kegiatan dan program intervensi.

  1. MANFAAT / KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
1.      Untuk Mempelajari / Menjelaskan Riwayat Penyakit atau Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sangan penting adalah tentang Penyakit. Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapat diterangkan Riwayat Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit (Natural History of Disease). Dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sehingga perkembangan penyakit tidak berkelanjutan. Manfaat atau peranan epidemiologi dalam hal ini adalah tersedianya keterangan tentang Frekuensi dan penyebaran penyakit, baik menurut Waktu, Orang dan Tempat.
2.      Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan dan Sumber Penyakit
Dengan diketahuinya Penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah – langkah penanggulangannya, baik yang bersifat pencegahan maupun pengobatan.
3.      Mengkaji Resiko dan Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan
Karena Epidemiologi mempelajari tentang Frekuensi dan Penyebaran Suatu Masalah Kesehatan, maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan masalah kesehatan dan resikonya. Keadaan yang dimaksud merupakan perpaduan dari keterangan menurut ciri – ciri Manusia, Tampat dan Waktu.  Perpaduan dari ketiga ciri ini menghasilkan 4 (empat) Keadaan Masalah Kesehatan, yaitu :
a.       Epidemi
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang Singkat berada dalam Frekuensi yang Meningkat.
b.      Pandemi
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam Waktu yang Singkat memperlihatkan Peningkatan yang Amat Tinggi serta Penyebarannya telah mencakup suatu Wilayah yang Sangat Luas.
c.       Endemi
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang Frekuensinya Menetap di Wilayah Tertentu dalam Waktu yang Lama.
d.      Sporadik
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang ada disuatu wilayah tertentu dengan Frekuensi yang BERUBAH – UBAH menurut perubahan Waktu.


4.       Membantu menegakkan Diagnosa dalam Masyarakat.
5.       Pengkajian, Evaluasi dan Penelitian masalah Kesehatan dalam Masyarakat
6.      Melengkapi Gambaran Klinis suatu Masalah Kesehatan (Penyakit)
7.      Identifikasi Sindroma (Kumpulan Gejala) Masalah Kesehatan dalam Masyarakat.

  1.  EPIDEMIOLOGI DAN PERANNYA PADA MASALAH KESEHATAN
Sehat menurut WHO(1948) adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang sempurna dan bukan sekedar tidak sakit atau tidak cacat. Sedangkan menurut UU Kesehatan RI 1961 yang diperbaharui  dengan UU tahun 1992 berbunyi Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dengan pengertian diatas, bisa diketahui bahwa Epidemiologi mempunyai andil yang besar pada bidang kesehatan. Maka Epidemiologi sebagai suatu displin ilmu mempunyai peran sebagai berikut:
1.      Mengidentifikasi masalah kesehatan yang utama yang sedang dihadapi oleh masyarakat
2.      Mengetahui faktor faktor yang berperanan dalam terjadinya masalah kesehatan atau penyakit yang ada di masyarakat
3.      Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan
4.      Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan
5.      Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya
6.      Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
Dalam melakukan peranannya, epidemiologi tidak dapat melepaskan diri dalam keterkaitannya dengan disiplin ilmu kesehatan masyarakat lainnya seperti Administrasi kesehatan masyarakat, biostatistika, kesehatan lingkungan dan pendidikan kesehatan/dan ilmu perilaku. Misalnya, peranan epidemiologi dalam proses perencanaan kesehatan. Tampak bahwa epidemiologi dapat dipergunakan dalam proses perencanaan yang meliputi identifikasi masalah, memilih prioritas, menyusun objektif, menerapkan kegiatan, koordinasi dan evaluasi. Dalam proses perencaan ni epidemiologi sangat memerlukan tambahan pengetahuan dengan berbagai disiplin ilmu kesehatan masyarakat.
Sebaliknya, dalam mempersiapkan suatu intervensi pendidikan kesehatan, epidemiologi dapat dipergunakan dalam membuat suatu “diagnosis Epidemiologi” dari masalah intervensi tersebut. Disni epidemiologi berperan dalam menentukan masalah kesehatan berdasarkan indikator vital seperti mortalitas, morbiditas, fertilitas dan disabilitas. Juga dapat dipakai dalam menghitung frekwensi penyakit dalam bentuk insidensi, prevalensi, distribusi, intensitas dan kelangsungan suatu penyakit.
BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seberapa sering penyakit dialami oleh suatu kelompok orang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana bisa terjadi
Manfaat dari mempelajari Epidemiologi :
a)      Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
b)      Dapat menerangkan penyebabab suatu masalah kesehatan.
c)      Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.
d)     Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan
2.      Saran dan Kritik
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari banyak sekali kekurangan. Untuk itu kami mohon saran dan kritik yang menbangun,


DAFTAR PUSTAKA

Hand Out Epidemiologi : Prodi D III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta SMT IV Tahun 2009
Smet, Bart. Psikologi Kesehatan. 1994. Jakarta :       PT. Rasindo
Notoatmojo,Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat. 1997. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Budioro. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat.     2006. Semarang : Badan Penerbit Universitas            Diponegoro